Teleskop pemburu planet milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA),
Kepler, berhasil menemukan 11 sistem tata surya baru yang menjadi
'rumah' bagi 26 planet. Salah satu dari tata surya ini memiliki lima
planet yang mengorbit sangat dekat dengan bintang induknya, lebih dekat
dibanding jarak planet Merkurius dengan Matahari di tata surya kita.
Planet-planet
di sistem tata surya ini tidak sama dengan planet di sistem tata surya
kita. Kelima planet itu ukurannya sekitar satu setengah hingga lima kali
ukuran diameter Bumi. Namun, belum bisa ditentukan apakah planet-planet
ini memiliki karakter solid seperti Bumi, Venus, Mars dan Merkurius.
Ataukah penuh dengan gas seperti Jupiter, Saturnus, Uranus, dan
Neptunus.
Dari 11 sistem tata surya baru ini, satu sistem di
antaranya memiliki enam planet, satu sistem lagi berisi lima planet,
demikian ujar Jack Lissauer, peneliti planet yang bekerja sama dengan
Ames Research Center milik with NASA di California, AS.
"(Penemuan)
ini menambah tiga kali lipat jumlah bintang yang kita tahu yang
memiliki lebih dari satu planet transit, jadi ini adalah penemuan
besar," kata Lissauer, Jumat (27/1).
Penemuan ini juga menambah panjang daftar planet bagian luar menjadi 729 buah. 60 di antaranya adalah hasil penemuan Kepler.
Teleskop
Kepler diluncurkan sejak Maret 2009 dan mampu mendeteksi cahaya
berpendar yang berasal dari sebuah bintang. Pendaran inilah yang
kemudian ditentukan oleh para peneliti karena kemungkinan terjadi karena
ada planet yang mengorbit pada bintang tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar